Jumat, 28 Agustus 2015

Senam Angkatan

sesuai dengan tugas yang diberikan oleh PKKMB jurusan yaitu membuat senam se angkatan, maka kami angkatan 2015 mahasiswa jurusan kesehatan masyarakat pada hari rabu,26 agustus 2015 mengadakan latihan senam di lapangan Karang wangkal yang di pimpin oleh teman kami yaitu Aulia (oli) alunan musik yang berputar memulai gerakan senam kami.setiap lagu yang terlewati semakin asyik. walaupun matahari secara perlahan meredup dan mulai memasuki tempat tidurnya.
setelah kira kira 15 menit berlalu, senampun selesai. Akhirnya kami berfoto bersama, tanda kenang kenangan untuk kegiatan yang bisa dibilang cukup melelahkan. dan latihan ini di lanjutkan lagi pada hari jum'at 28 agustus 2015 setelah PKKMB jurusan .


 

Artikel tentang BIOSTAT

  • Defenisi Statistika
    1. Statistik adalah ilmu mengenai keterangan - keterangan berupa angka - angka yang menggunakan proses pengumpulan dan pengukuran, klasifikasi dan analisa serta pembuatan keputusan dan sistem komunikasi secara sedemikian rupa sehingga hasil - hasil dapat dipahami dan diperiksa kebenarannya oleh pihak lain.
    2. Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.
    3. Istilah statistika berbeda dengan statistik. Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedangkan statistik adalah data, informasi atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
  • Biostatistika
    1. Aplikasi metode statistik untuk memecahkan masalah biologi.
    2. Masalah biologi dari defenisi ini adalah masalah yang muncul dalam ilmu biologi dasar dan juga dalam bidang ilmu kesehatan dan pertanian.
    3. Biostatistika = statistik biologi = biometri.
Dari kumpulan data, statistik dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data, ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas.

Beberapa istilah statistika antara lain : populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.

Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu - ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi) maupun ilmu - ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), serta di bidang bisnis, ekonomi dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan, misalnya sensus penduduk. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count.Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.


  • Beberapa kontribusi statistika
  1. Carl Gauss
  2. Blaise Pascal
  3. Sir Francis Galton
  4. William Sealey Gosset
  5. Karl Pearson
  6. Sir Ronald Fisher
  7. Gertrude Cox
  8. Charles Spearman
  9. Pafnuty Chebyshev
  10. Aleksandr Lyapunov
  11. Isaac Newton
  12. Abraham de Moivre
  13. Adolph Quetelet
  14. Florence Nightingale
  15. John Tukey
  16. George Dantzig
  17. Thomas Bayes
  • Konsep Dasar
Dalam mengaplikasikan statistika dalam permasalahan sains, industri ata sosial, pertama - tama dari mempelajari populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda - beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.

Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika sering kali dilakukan pengambilan sampel (sampling) , yakni sebagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasikan seluruh populasi.

Jika sampel yang diambil cukup representatif, pengambilan keputusan dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.

Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematis untuk mendapatkan dasar - dasar teori statistika.

Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata - rata dan varians dari data mentah, mendeskripsikan dengan menggunakan tabel - tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah dibaca dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan atau membuat model regresi.

  • Statistika Deskriptif
Berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan (dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik ( misalnya mean dan standar deviasi) atau secara grafis (tabel atau grafik) untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.

Statistik deskriptif adalah Ilmu statistik yang meliputi teknik-teknik untuk merangkumkan dan menyajikan data dalam suatu bentuk yang bermanfaat, umpamanya dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Ilmu ini menjelaskan aspek waktu dan tempat dari suatu peristiwa telah berlangsung (Dagun, SM, 2000)
 
Metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna (Walpole, 1995:2).


  • Aktifitas Statistik Deskriptif 
  1. Pengumpulan data dengan kuesioner, form atau data sekunder.
  2. Pengolahan data: nilai tengah (mean – median – mode), nilai variasi (range – IQR- Standar Deviasi). 
  3. Penyajian data: text – tabel – diagram. 
  4. Analisis data (hanya perhitungan nilai tengah, variasi, rate, rasio)
  5. Interpretasi
  • Statistika Inferensial 
Berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya

Mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data induknya (Walpole, 1995:5)

Penarikan kesimpulan ciri-ciri populasi yang dinyatakan dengan parameternya melalui penghitungan statistik sampel berdasarkan teori estimasi dengan pengujian hipotesis.


  • Metode Statistika
Tujuan umum bagi suatu penelitian berbasis statistika adalah menyelidiki hubungan sebab-akibat, dan lebih khusus menarik suatu simpulan akan perubahan yang timbul pada peubah (atau variabel) respon (peubah dependen) akibat berubahnya peubah penjelas (explanatory variables) (peubah independen).

Terdapat dua jenis utama penelitian: eksperimen dan survei. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan.

Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu eksperimen dipelajari dalam rancangan percobaan (desain eksperimen).

Dalam survai, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam metode survei.

Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi,  
farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi eksperimen.

Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.
 
  • Data
Bentuk jamak dari datum.
Merupakan manifestasi dari realitas (kebenaran) dan bukan kebenaran itu sendiri.
Hanya merefleksikan realita yang sesungguhnya
Sekumpulan keterangan hasil pengukuran individu.
Angka-angka atau keterangan (informasi) yang merupakan hasil pengamatan atau pengukuran secara obyektif suatu obyek penelitian.


  • Jenis Data
Data literal (data historik) : data yang diperoleh dengan melakukan pencatatan terhadap kejadian atau fenomena yang telah berlalu, mis. Data yang diperoleh dengan cara anamnesis maupun mempelajari catatan yang ada (sebagai data sekunder).

Data observasional : data yang diperoleh dengan melakukan observasi langsung terhadap fenomena, mis. data yang diperoleh dengan cara pemeriksaan klinik, pemeriksaan lab.

Data kualitatif : data yang memperlihatkan kualitas, mutu, sifat. Merupakan data yang memperlihatkan sifat, keadaan, kualitas suatu obyek tertentu. Contoh  : jenis kelamin, warna baju, agama, ras dan sebagainya

Data kuantitatif : data yang menggambarkan besaran, kuantitas dari suatu obyek tertentu yang dinyatakan dalam angka, terdiri atas kuantitatif diskrit dan kuantitatif kontinyu.


  • Sumber Data
Data primer : data yang dikumpulkan sendiri secara langsung oleh peneliti dari obyek yang diteliti, berupa data kasar (raw data) yang belum diolah.

Data sekunder : data yang diperoleh dari instansi, institusi, atau organisasi yang secara rutin bertugas mengumpulkan data tersebut. Data ini sudah mulai diolah seperti dalam bentuk laporan bulanan, laporan tahunan dan sebagainya tetapi belum ditarik simpulan.

Data tersier : data yang diperoleh dari ‘textbook standard’, tesis, jurnal ilmiah dan sebagainya. Data ini lazimnya sudah selesai diolah dan telah dibuat simpulannya


  • Skala Pengukuran
Ada empat tipe pengukuran atau skala pengukuran yang digunakan d dalam statistika, yakni: nominal, ordinal, interval, dan rasio.

Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan yang berbeda dalam riset statistik.

Skala nominal hanya bisa membedakan sesuatu yang bersifat kualitatif (misalnya: jenis kelamin, agama, warna kulit).

Skala ordinal selain membedakan juga menunjukkan tingkatan (misalnya: pendidikan, tingkat kepuasan).

Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak (misalnya: tahun, suhu dalam Celcius).

Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak.


Skala pengukuran
Beda
Urut
Jarak
Kelipatan
Nominal
ü



Ordinal
ü
ü


Interval
ü
ü
ü

Rasio
ü
ü
ü
ü

 
  • Variabel
Karakter yang mempunyai nilai yang bervariasi. Contoh : Status gizi, mortalitas bayi,berat badan dll  

  • Teknik - Teknik Statistika



  • Statistika Terapan 
Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan statistika terapan sehingga mereka memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:

Aktuaria (penerapan statistika dalam bidang asuransi)

Biostatistika atau biometrika (penerapan statistika dalam ilmu biologi)










Analisis proses dan kemometrika (untuk analisis data kimia analis dan teknik kimia)

  •  Piranti Lunak
            Mathematica
MS Excel, dan berbagai add-ins


  • Aplikasi Statistik Dalam Bidang Kesehatan
Mengukur peristiwa-peristiwa penting atau vital event yang terjadi dalam masyarakat.

Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah kesehatan yang terdapat pada berbagai kelompok masyarakat

Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan tempat lain, atau status kesehatan masyarakat sekarang dengan status kesehatan lampau.

Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa-masa mendatang

Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan dan kegagalan dari suatu program kesehatan atau pelayanan kesehatan yang sedang dilaksanakan.

Keperluan estimasi tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, serta menentukan secara pasti target pencapaian tujuan.

Keperluan penelitian terhadap masalah kesehatan, KB, lingkungan hidup dan lain-lain.

Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.

Keperluan publikasi ilmiah di media massa, jurnal ilmiah.